Mengenal Pohon Binjai

Binjai adalah pohon buah sejenis mangga, dengan bau yang harum menusuk dan rasa yang asam manis. Nama ilmiah untuk binjai adalah Mangifera caesia. Sebagian pakar menyatakan bahwa pohon binjai berasal dari Kalimantan. Yang jelas, pohon binjai menyebar secara alami di Sumatera, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Dari wilayah-wilayah tersebut, binjai dibawa dan dibudidayakan orang di Bali, Filipina, dan Thailand, juga di Jawa bagian barat.

Pohon binjai dapat tumbuh subur di dataran rendah, di bawah 400 dpl m dan jarang hingga 800 m dpl, dan tahan terhadap penggenangan—biasanya yang tumbuh di dekat tepi sungai. Pahon binjai bisa mencapai ketinggian 30-45 m, memiliki kulit pohon berwarna cokelat kelabu dan beralur-alur. Saat dilukai atau disayat, batang pohon akan mengeluarkan getah putih yang tajam dan menimbulkan gatal bila terkena kulit.

Daging buah binjai berwarna putih susu, berserat atau hampir tak berserat, mengandung banyak sari buah, berbau agak busuk, dengan rasa masam manis sampai manis. Umumnya, binjai memang ditanam untuk diambil buahnya, yang bisa dikonsumsi sebagai buah segar, atau dijadikan campuran es. Buah binjai juga digunakan sebagai campuran sambal, terutama untuk masakan ikan sungai. Sementara bijinya kadang-kadang dikeringkan, dan diolah sebagai lauk makan nasi.

Buah binjai tergolong memiliki nutrisi yang tinggi. Dalam setiap 100 gram buah binjai terdapat kandungan nutrisi berikut:
  1. Kalori: 200 kkal
  2. Air: 86,5 g
  3. Protein: 1 g
  4. Lemak: 0,2 g
  5. Karbohidrat (termasuk serat): 11,9 g
  6. Tiamin: 0,08 mg
  7. Betakaroten: 0,005 mg
  8. Vitamin C: 5,8 mg

Selain buah dan bijinya yang bisa dimanfaatkan, batang kayu pohon binjai juga kerap digunakan sebagai papan lantai atau sebagai bahan konstruksi ringan. Sementara daun binjai—khususnya bagian pucuk yang masih muda—sering dimanfaatkan untuk pelengkap makan atau lalapan. Ketika pohon binjai sedang berbunga, tanaman itu tampak sangat indah, sehingga banyak orang menggunakannya sebagai penghias depan rumah atau pinggir jalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Binjai dan Asal Usul dan Penyebarannya

Keberadaan Pohon Binjai